Sebuah penelitian yang menggunakan kamera video yang menempel di punggung paus telah menunjukkan bagaimana mereka beralih perilaku dari kebiasaannya saat mencari makan.
Selama periode enam tahun, sekumpulan tim peneliti memasang "tag" atau penanda yang dilengkapi dengan kamera video, hidrofonik dan sensor gerak 63 paus biru di bagian sirip belakangnya di lepas pantai California selatan. Penanda dirancang untuk dilepas setelah beberapa jam dan melayang sehingga tidak melukai dan mengganggu paus tersebut.
Paus biru terkenal dengan aksi akrobatik menerjang secara dramatis dekat dengan permukaan laut. Saat mereka meluncurkan diri ke dalam kawanan krustasea kecil, yang disebut krill, di mana merupakan tempat mereka makan, paus melakukan aksi berpurar 360 derajat. Dan menurut bukti video, mereka hampir selalu berguling atau berputar ke kiri.
Hal ini sangat berbeda dengan kebiasaannya mencari makan pada kedalaman yang lebih dalam yang biasanya berputar ke sisi kanan 90 derajat.
Bergulir ke kiri sambil menerjang mencari makan dimana mata kanannya dominan digunakan untuk memantau target makanan, kata peneliti utama AS Ari Friedlaender, di Institut Mammals Kelautan Oregon State University.
"Kami benar-benar terkejut dengan temuan ini, namun ketika mempertimbangkan cara dimana paus menyerang mangsa yang lebih kecil, perilaku tersebut tampaknya efektif, efisien, dan sesuai dengan mekanisme yang mendorong perilaku kebiasaan merka mencari makan," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar